Ilmu Komputer UI? Ah sudahlah..
Sudah sekian tahun mengharapkan teknik informatika/ilmu komputer berakreditasi A, dan akhirnya gue gak memilihnya sama sekali di SNMPTN, SBMPTN maupun tes mandiri lainnya..
Miris? Ya memang..
Orangtua gue lebih prefer ke jurusan yang prospek kerjanya jelas, ngerti kan maksud gue?
Sebagai manusia yang emang males banget ngerjain tugas, sebenarnya gue cocokan di informatika..
Akan tetapi, kalau diliat lebih jauh lagi,, jurusan informatika ada dimana - mana bro, persaingan cukup tajam untuk mencari lapangan pekerjaan, walaupun gue lebih memilih untuk membuka lapangan pekerjaan..
Meskipun yang akreditasi A nya gak banyak juga, tetapi membuka lapangan pekerjaan itu tidak ditentukan dari lulusan mana bukan? bener gak?
Jadi gini, gue pengen banget jadi CEO perusahaan elektronika ataupun komputer (baik hardware maupun software), CEO itu kan berarti kita yang memiliki perusahaan itu, yang menjadi penentu kita CEO adalah siapa yg start perusahaan tersebut dan siapa yg membuka ide, bukan lulusan mana.
Intinya start up
Terus bagaimana dengan kuliah disana? bukankah ilmunya penting? Apalagi di ITB/UI?
Oke, kalau gue jadi lulusan STEI ITB ataupun Ilmu Komputer UI, darimana gue bisa dapat modal buat membangun perusahaan dan juga buat menghidupi diri sendiri. Gue emang lumayan ngerti dasar - dasar ilmu pemrogram, dan juga bahasa pascal (ini bukan ilmu tapi bahasanya, beda ya bro :P), but apakah ilmu itu buat gue jual? no! absolutely no!
Apa maksudnya gak mau gue jual?
sang CEO tidak menjual skill mereka bro, walaupun memang kita lulusan mana itu penting, biar karyawan itu percaya sehebat apa kita dalam ilmu itu (nah..)
Lulusan mana bagi sang calon CEO itu cuma buat kepercayaan aja
"Oh jadi elo cum laude STEI ITB? ntar gue join project elu ya.."
Gue sadar ini pengaruhnya gedee banget buat suatu perusahaan, kecuali lo lulus di ITB terus jadi tenaga kerja perusahaan, hidup lo cuma buat nilai jual bagi segelintir orang aja.. Dan lebih malunya lagi ternyata lo daftar di perusahaan yg bahkan bukan lulusan ITB/UI sekalipun, dan ternyata itu adalah temen lo.. hahaha mampos xD
Terus darimana kita bisa membangun kepercayaan dan bisa membuktikan bahwa kita sangat ahli di bidang informatika kalo gak kuliah ddisana?
Jangan mau dibodohi sistem bro, lo bisa buat orang percaya akan kemampuan lo dari berbagai hal, banyak kompetisi informatika di luar sana yang bisa lo ikutin, dan lo bisa bikin organisasi sendiri..
Faktanya tidak sedikit manusia - manusia yang belajar programming language secara otodidak, bener gak?
Bill Gates tidak menyelesaikan S1 nya dan itu bukan di bidang komputer
Mark Zuckerberg bahkan pernah di DO dari Universitas
Tidak sedikit para pendiri perusaahaan nan sukses merupakan lulusan di bidang yang gak sesuai
Menggeluti bidang sendiri memang penting apalagi kuliah disana, tapi letak masalah sebenarnya bukan disana. Tetapi dimana elo bisa mencari dan menemukan peluang terbaik dalam hidup lo..
Kata orang yg promosi bimbel waktu di tempat gue bersekolah ya "Jadilah anak (kuliah di jurusan) fisika yang ahli matematika (bidang yg elo sukai)" Meskipun arti dibalik itu adalah nilai jual kita, tapi tidak hanya sebagai calon tenaga kerja bro..
Lihat dari sisi lain..
Kenapa banyak orang mengira lulusan IPS jadi bos, IPA jadi tenaga perusahaan. Loh?
Kita udah belajar sebanyak itu jadi bawahan anak IPS? Yang bener aja bro!
Sebenarnya, disitulah letak pembeda bosnya dari IPS dan IPA
Bos IPA bisa startup perusahaan yg membutuhkan ilmu teknik, sedangkan IPS?
IPS memang punya peluang untuk menjadi manajer, dan menjabat posisi tinggi di suatu perusahaan bro, tapi apakah dia sang pemilik mutlak suatu perusahaan? Lantas siapa kalo bukan dia? Tentu saja sang CEO yang udah bersusah payah membangun usaha itu dari nol bro, dan pada akhirnya CEO yang bakalan beli dia.
IPS maupun IPA bisa terbang kemana aja, dan itu cuma label. Lo bisa geluti bidang apapun yang elo mau tanpa harus kuliah di jurusan itu.
Sistem sekarang ini menuntut lo memahami semua materi sekolah lo agar bisa diterima di bidang yang lo mau, meskipun lo gak bakalan belajar kimia disana... Karna masuk PT itu merupakan suatu seleksi, bukan sekedar kualifikasi
readmore »»